Mengajar dan belajar adalah sesuatu yang menuntut totalitas, pengorbanan sepenuh hati, dan kreatifitas yang luar biasa. Kalau kita melakukan apa yang sudah menjadi tugas kita dengan metode dan gaya yang biasa-biasa saja, tidak bermutu, tanpa persiapan, dan seperti air yang mengalir tanpa arah yang pasti tentu saja yang akan didapatkan adalah hasil yang tidak berkualitas dan tidak memuaskan serta menimbulkan kesan "seadanya" saja.
Seorang pengajar yang baik adalah yang faham dan mengerti dengan kondisi dan kemampuan masing-masing anak didiknya, jika di dalam kelas ada 30 siswa berarti dia harus mengenal minimal satu kelebihan dan kekurangan yang dimiliki setiap siswa. Tentu ini adalah usaha yang merepotkan dan kesannya mengada-ada, tapi inilah pengorbanan seorang pengajar disamping secara admistratif dituntut menyiapkan lesson plan (RPP-red) dan media pelengkap pembelajaran yang dibutuhkan, dia pun harus mengenal kepribadian anak didiknya.
Nb : "Repot ya jadi guru ?!".
Perkembangan dunia pendidikan saat ini menuntut seorang pengajar untuk lebih kreatif dan "patuh" administratif. Kreatif dalam memilih metode-metode pembelajaran yang menyenangkan dan tepat sasaran. Berdasarkan pengalaman pribadi, siswa akan cepat connect dengan apa yang kita sampaikan kalau kita menyampaikannya dengan fun. Minimal mereka respect dan perhatian-lah terhadap apa yang disampaikan.
Saat ini telah diperkenalkan sebuah metode yang mengeksplorasi 8 kecerdasan manusia yang dirumuskan oleh howard gardner, metode yang mengedepankan keseimbangan otak kiri dan kanan serta dirancang untuk menciptakan aktivitas belajar yang aktif, menyenangkan, dan menggairahkan. Multiple intelligence (MI) adalah metode yang sebetulnya bukan metode baru, melainkan sudah dikenal 14 abad yang lalu. Lantas apa keunikan dari metode ini ?, yang pasti di dalam MI menuntut kreativitas guru dan teaching style yang benar-benar baru. Strategi pembelajarannya juga disesuaikan jenis kecerdasan siswa. Pada MI, teknis-teknis pengajaran ditulis pada sebuah lesson plan yang sistematis yang salah satunya berisi scene setting yang mengarahkan siswa untuk beraktivitas aktif sesuai dengan indikator yang diharapkan.
Ingat, yang memberi lisensi kepada kita untuk mulai mengajar adalah murid-murid kita, tandanya mereka sudah mengizinkan kita memulai pelajaran adalah kalau mereka sudah tersenyum. Jadi buatlah mereka tersenyum dan memohon kepada kita untuk memulai pelajaran. Saya yakin Anda dan kita semua adalah guru-guru yang kreatif.
Selamat berjuang saudaraku...